MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Manusia diciptakan dunia ini tidak hanya semata-mata penikmat kenikmatan yang sudah disediakan tuhan secara cuma-cuma saja, melainkan apa yang sudah diberikan tuhan haruslah kita pertanggung jawabkan, maksudnya apa? Kita harus menjaga apa yang telah diberikan, tidak merusak, menjaga baik-baik apa yang sudah tersedia, itulah yang pengertian tanggung jawab menurut pemikiran saya.

Kita sebagai manusia mempunyai tanggung jawab masing-masing, entah itu orang tua kita, adik kakak kita, teman kerabat kita, atau semua orang didunia ini pastilah memiliki tanggung jawab kehidupannya masing-masing.  dimulai dari aktifitas yang setiap hari kita kerjakan, profesi yang kita tekuni, atau bahkan jika kita sudah berkeluarga nanti tanggung jawab dari yang setiap kita kerjakan pastilah ada. Tidak ada satupun seseorang yang lepas dari pertanggung jawaban yang sudah ditetapkan (tuhan), karna jika kita menyia-nyiakan tanggung jawab yang harusnya kita kerjakan hidup kita akan berantakan, tidak terarah, dan sengsaralah kita dikehidupan kita kedepannya.

bertanggung jawablah pada hal kecil terlebih dahulu, yaitu diri sendiri. Karena yang ada dalam diri kita akan menentukan hal baik atau buruk dimasa kedepannya.

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Manusia dan pandangan hidup

Manusia diciptakan dengan keperbedaan rupa, pemikiran, dan tingkah hidup.  Jarang kita temukan manusia dengan kesamaan pola fikir, bahkan pasangan hidup sekalipun yang mungkin mereka berfikir mereka merasa memiliki kesamaan tujuan hidup tetapi ternyata tidak, masih ada segelintir perbedaan diantara keduanya untuk kebersatuan hidup.  Pola hidup setiap manusia berbeda-beda, apalagi berbicara mengenai pandangan hidup, cara berfikir masing-masing orang mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan pasti berbeda-beda. pandangan hidup masing-masing orang akan menentukan kedepannya ia akan seperti apa jelaslah tidak memiliki kesamaan.  

Pola fikir dan pandangan hidup yang positif akan akan membawa kita kedalam sebuah kesuksesan, dan jutru sebaliknya  jika pandangan hidup kita selalu negatif  dan tidak sabar dalam melakukan setiap tindakannya maka akan terasa sulit dikehidupannya nanti.

Pandangan hidup seseorang adalah langkah atau pondasi awal untuk memulai sebuah kehidupan yang terarah.  Manusia pada umumnya  tidak ingin hidup susah maka ia membuat planning hidup agar kehidupannya lebih baik untuk kedepannya nanti. Manusia yang pandangan hidupnya terarah dan memiliki tujuan yang jelas pastilah cita-citanya akan tercapai sehingga masa depan lebih cerah

rencana hidup tidaklah salah jika dimulai dari langkah yang sederhana

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN (ilmu budaya dasar ke 6)

Berbicara mengenai kata adil rasanya kita hidup dinegara yang jauh sekali dari sebuah KE-A-DI-LAN. Apalagi bagi para petinggi negara yang menyalahgunaan keadilan untuk kepentingan pribadi, siapa yang menderita? Rakyat kecil.  ya seperti istilah lagu, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.

Gerah rasanya kita hidup di negara yang setiap orang hanya mementingkan egonya sendiri, tidak menengok pada situasi sekitar,  padahal banyak sekali orang yang kesusahan, jauh dibandingankan orang yang mementikan egonya sendiri yang selalu mendapat kesenangan.  Apalagi kesenangan yang ia dapat adalah kesenangan yang seharusnya milik rakyat kecil, memakan yang bukan haknya untuk kepentingan pribadi.

Contoh keadilan yang tidak berlaku dinegara ini adalah kasus anak umur 13 tahun maling sandal yang dikenakan sanksi  5 tahun penjara karena dinyatakan bersalah sedangkan petinggi negara yang korupsi uang rakyat mencapai triliunan rupiah hanya dikenakan sanksi 2 tahun penjara dan penjaranya pun dibilang tidak biasa atau bisa kita sebut penjara vvip. Dari contoh diatas bukan kah itu sebuah tindakan ketidakadilan ?  ketidakadilan yang mengkayakan orang yang sudah kaya dan memiskinkan orang yang sudah susah.

Keadilan hanya milik orang ber-UANG, ketidakadilan selalu dirasakan orang tidak ber-UANG

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Manusia dan Penderitaan (ilmu budaya dasar ke 5)

Banyak yang harus kita lakukan didunia ini selain mencari kesenangan duniawi, banyak sesuatu yang harus kita kerjakan selain pekerjaan yang akan menyibukkan diri kita dikehidupan ini, banyak kejahatan yang lakukan  kita  tanpa kita ketahui perbuatannya ternyata dapat merugikan kita sendiri dan orang lain. Sadarkah kamu apa yang sebenarnya kita lakukan apakah itu perbuatan baik atau tidak?  Merugi atau menguntungkan? Pantas atau tidak pantas?  Itulah manusia, selalu tidak sadar dengan tindakannya sendiri.

Penderitaan sebenarnya timbal balik dengan apa yang pernah kita lakukan, entah itu sadar atau tidak kita sadari. Seperti hukum sebab akibat. Namun,  Allah juga tidak tidak sedikit memberikan ujian kepada umatnya dengan memberikan sebuah masalah yang datang dikehidupannya, atau manusia diberi posisi dimana ia merasa kesulitan dengan masalah yang ia hadapi. Namun jika kita memandang sebuah cobaan itu dengan positif dan menerawang apakah sebelum masalah itu muncul kita melakukan kesalahan sehingga masalah itu muncul tanpa kita sadari banyak sekali hikmah dibalik penderitaan yang kita rasakan.

Penderitaan tak selalu boomerang bagi kita tetapi menjadi sebuah pelajaran yang sangat berguna bagi kita, karena kenapa? Kita sebagai manusia tidak ingin terperosok dimasalah yang sama, bercermin dari kesalahan sebelumnya jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama sehingga menimbulkan penderitaan kedua kalinya.

Ada pelangi dibalik awan hitam, ada kabaikan dibalik setiap keburukan, ada hikmah disetiap masalah dan penderitaan