Friday, April 3, 2015

KAJIAN MANAJEMEN



TUGAS II

BAHASA INDONESIA 2

Buatlah essay maksimal 2 halaman termasuk daftar pustaka:
Topik: Forecasting

DEFINISI FORECASTING
Forecasting (peramalan) merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada periode yang akan datang. Sebenarnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan, tetapi dengan menggunakan teknik – teknik tertentu, maka peramalan menjadi sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan ilmiah. Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan tesebut.
Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan mengendalikan produksi. Dalam peramalan ditetapkan dan jenis apa yang diperlukan (what), jumlah (how many), kapan dibutuhkan (when).

TUJUAN PERAMALAN

dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan prosedur tiga tahap untuk sampai pada peramalan penjualan yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan diikuti dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan.

Peramalan lingkungan dilakukan untuk meramalkan inflasi, pengangguran, tingkat suku bunga, kecenderungan konsumsi dan menabung, iklim investasi, belanja pemerintah, ekspor, dan berbagai ukuran lingkungan yang penting bagi perusahaan. Hasil akhirnya adalah proyeksi produk nasional bruto, yang dugunakan bersama indikator lingkungan lainnya untuk meramalkan penjualan industri. Kemudian, perusahaan melakukam peramalan penjualan dengan asumsi tingkat pangsa tertentu akan tercapai.

BEBERAPA SIFAT HASIL PERAMALAN

            Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka akan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu:
1.      Ramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya bisa mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi tidak dapat menghilangkan ketidakpastian tersebut.
2.      Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang beberapa ukuran kesalahan, artinya karena peramalan pasti mengandung kesalahan, maka adalah penting bagi peramal untuk menginformasikan beberapa besar kesalahan yang mungkin terjadi.
3.      Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek, faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan relatif lebih konstan sedangkan masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya perubahan faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan.

Sumber:
Arman Hakim Nasution, 2005. Manajemen Industri, Penerbit Andi, Yogyakarta.

No comments:

Post a Comment