TUGAS II
BAHASA INDONESIA 2
Buatlah essay maksimal
2 halaman termasuk daftar pustaka:
Topik: Forecasting
DEFINISI FORECASTING
Forecasting
(peramalan) merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu
keputusan. Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa
sebenarnya persoalan dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah
pemikiran terhadap suatu besaran, misalnya permintaan terhadap satu atau
beberapa produk pada periode yang akan datang. Sebenarnya peramalan hanya
merupakan suatu perkiraan, tetapi dengan menggunakan teknik – teknik tertentu,
maka peramalan menjadi sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan
ilmiah. Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan
datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi pengambilan keputusan tesebut.
Dalam
kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan
terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan
mengendalikan produksi. Dalam peramalan ditetapkan dan jenis apa yang
diperlukan (what), jumlah (how many), kapan dibutuhkan (when).
TUJUAN PERAMALAN
dalam
kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian sehingga diperoleh suatu
perkiraan yang mendekati keadaan prosedur tiga tahap untuk sampai pada
peramalan penjualan yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan diikuti
dengan peramalan penjualan industri, dan diakhiri dengan peramalan penjualan.
Peramalan
lingkungan dilakukan untuk meramalkan inflasi, pengangguran, tingkat suku
bunga, kecenderungan konsumsi dan menabung, iklim investasi, belanja
pemerintah, ekspor, dan berbagai ukuran lingkungan yang penting bagi
perusahaan. Hasil akhirnya adalah proyeksi produk nasional bruto, yang
dugunakan bersama indikator lingkungan lainnya untuk meramalkan penjualan
industri. Kemudian, perusahaan melakukam peramalan penjualan dengan asumsi
tingkat pangsa tertentu akan tercapai.
BEBERAPA SIFAT HASIL
PERAMALAN
Dalam membuat
peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka akan ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan yaitu:
1.
Ramalan pasti mengandung kesalahan,
artinya peramal hanya bisa mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi
tidak dapat menghilangkan ketidakpastian tersebut.
2.
Peramalan seharusnya memberikan
informasi tentang beberapa ukuran kesalahan, artinya karena peramalan pasti
mengandung kesalahan, maka adalah penting bagi peramal untuk menginformasikan
beberapa besar kesalahan yang mungkin terjadi.
3.
Peramalan jangka pendek lebih akurat
dibandingkan peramalan jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan
jangka pendek, faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan relatif lebih
konstan sedangkan masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula
kemungkinan terjadinya perubahan faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan.
Sumber:
Arman Hakim Nasution,
2005. Manajemen Industri, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
No comments:
Post a Comment