Konsepsi Ilmu Budaya dalam Kesusastraan
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia, jadi pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. nilai-nilai budaya pun memuat konsep-konsep tentang segala sesuatu yang
dipandang baik dan berharga di dalam kehidupan. Nilai budaya ini
sifatnya khusus, sebab dibatasi oleh suku bangsa dan bangsa. Artinya,
sesuatu yang dianggap baik oleh suatu kelompok masyarakat atau suku
bangsa tertentu belum tentu dipandang baik oleh yang lain.
Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. baik dalam kegiatan formal atau non formal, bahasa yang kita gunakan di Indonesia begitu beragam, itulah yang dinamakan budaya, budaya dalam berbahasa. manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami
alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia
mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara
sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia
mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya
adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.
Sastra sebagaimana yang disebutkan Horace berfungsi sebagai dulce et
utile, yaitu sebagai penghibur sekaligus berguna (Renne Wellek, dkk
1995). Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa peranan sastra bukan
sekedar menghibur tetapi juga mengajarkan sesuatu yang berguna. Karena
perenannya yang menghibur sekaligus berguna inilah maka sastra dianggap
sebagai media yang paling efektif dalam merubah pikiran masyarakat.Sastra
terus dibutuhkan, dan sastra terus diciptakan. Subur tidaknya
penciptaan satu jenis karya sastra, menunjukkan tingkat kebutuhan
masyarakat pendukungnya
refrensi : http://literaturecriticismnet.blogspot.com/2009/05/fungsi-karya-sastra-dalam-pembangunan.html
: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan-4/
No comments:
Post a Comment