MANUSIA DAN CINTA KASIH (tugas ilmu budaya dasar ke 3)

Manusia dan Cinta Kasih

manusia diciptakan dengan rasa dan kepemilikan cinta kasih yang begitu luarbiasa, kepekaan rasa dan kasih yang sempurna. cinta kasih Allah, cinta kasih orang tua, cinta kasih keluarga, cinta kasih teman, dan cinta kasih orang terdekat merupakan sebuah kelengkapan kebahagian bagi sebagian orang. Tidak, Tidak hanya sebagian tapi semua orang menginginkan cinta dan kasih sayang. Kita membutuhkan cinta dan kasih sayang karna didunia ini kita tidak sendiri, kita membutuhkan bantuan, perhatian, kesaling kelengkapan hidup untuk kesempurnaan hidup.

Kesempurnaan hidup juga haruslah saling melengkapi. Contoh,kompor dan sumbunya, pulpen dan tintanya, juga mencintai dan dicintai. Apakah mereka berfungsi  jika salah satu diantara keduanya tidak ada? Tidak, jawabannya adalah tidak. apakah kompor bisa disebut kompor jika tidak mempunyai sumbu? Apakah pulpen bisa disebut pulpen  jika tidak memilki tinta? Apakah cinta bisa disebut cinta jika tidak ada rasa saling mencintai dan dicintai? Hidup itu sebuah kelengkapan, kelengkapan kasih sayang haruslah dimiliki keduanya, bukan sepihak, bukan tunggal  juga bukan kepuasan ter-sendiri.

Hidup itu begitu menyulitkan karena bagi orang yang tidak memiliki rasa cinta dan kasih kepada Allah, keluarga, teman, dan kerabat  terdekat.  karena mengapa? Melalui bantuan mereka kita bisa terarah, kita bisa tahu apa kesalahan yang kita miliki, kita bisa tahu sejauh mana kita melangkah dan apakah itu baik untuk kita dan orang-orang disekitar kita.

Kita haruslah merasa bersyukur karena diluar sana masih  banyak sekali yang tidak bisa merasakan dan menikmati cinta kasih perhatian kepada sesamanya, terasingkan, terjauhkan dari apa yang kita rasakan selama ini, yaitu perhatian. Petunjuk Allah, ridho orang tua, support teman dan orang terdekat adalah benda yang sangat berharga untuk membangun hidup menjadi pribadi yang membuat diri kita akan lebih berarti.

senyummu adalah keramahan mu,  senyummu adalah jati dirimu, Senyumlah kepada siapapun walau dia bukan kerabatmu, dan senyummu adalah lambang dari cinta kasihmu kepada setiap orang.

Kamu Tanpa Nama

Yang kita anggap baik baik saja biasanya berbanding terbalik dengan apa yang kita pikirkan, apa yang kita inginkan biasanya pun tidak selalu tercapai dengan apa yang kita inginkan . hidup itu rumit. jelas masih ingat sekali di otakku apa yang kamu janjikan padaku saat (dulu). yasudahlah anggap saja itu hadiah kecil sebuah permen dari ibu saat mengiming-ngimingkan anaknya saat menangis karna terjatuh. sakit kemudian diam. 

malam sunyi ku impikanmu 
ku lukiskan kita bersama
namun slalu aku bertanya
adakah aku dimimpimu

kita yang menganggap dia membalas perasaan ini ternyata tidak, kita yang selalu bertukar cerita tentang apa saja aktifitas yang kita kerjakan ternyata keterpaksaan, kita yang selalu mencemaskan apakah dia baik baik saja ternyata dia tidak peduli. apakah saya ini mainan? boneka barbie yang dimainkan anak perempuan umur 5 tahun karna bosan lalu dilupakan? apakah otakmu terbuat dari batu sampai sampai aku tidak berarti apa-apa lalu kamu abaikan? 

dihatiku terukir namamu

cinta rindu ber-adu satu

namun slalu aku bertanya

adakah aku dihatimu

Hati bukalah kertas yang dapat kamu robek lalu buang, hati adalah perwujudan cinta yang sebenernya jika kamu mengetahui apa arti HATI dari hati itu begitu indah, sejuk dan membahagiakan. 

kebahagian akan datang jika kita bersabar :)

KONSEPSI ILMU BUDAYA DALAM KESUSASTRAAN (ilmu budaya dasar ke 2)

Konsepsi Ilmu Budaya dalam Kesusastraan

Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia, jadi pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. nilai-nilai budaya pun memuat konsep-konsep tentang segala sesuatu yang dipandang baik dan berharga di dalam kehidupan. Nilai budaya ini sifatnya khusus, sebab dibatasi oleh suku bangsa dan bangsa. Artinya, sesuatu yang dianggap baik oleh suatu kelompok masyarakat atau suku bangsa tertentu belum tentu dipandang baik oleh yang lain.

Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. baik dalam kegiatan formal atau non formal, bahasa yang kita gunakan di Indonesia begitu beragam, itulah yang dinamakan budaya, budaya dalam berbahasa. manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.

Sastra sebagaimana yang disebutkan Horace berfungsi sebagai dulce et utile, yaitu sebagai penghibur sekaligus berguna (Renne Wellek, dkk 1995). Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa peranan sastra bukan sekedar menghibur tetapi juga mengajarkan sesuatu yang berguna. Karena perenannya yang menghibur sekaligus berguna inilah maka sastra dianggap sebagai media yang paling efektif dalam merubah pikiran masyarakat.Sastra terus dibutuhkan, dan sastra terus diciptakan. Subur tidaknya penciptaan satu jenis karya sastra, menunjukkan tingkat kebutuhan masyarakat pendukungnya


refrensi :  http://literaturecriticismnet.blogspot.com/2009/05/fungsi-karya-sastra-dalam-pembangunan.html
            :  http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan-4/

Manusia dan Budaya

Manusia dan Kebudayaan

Dalam ilmu sosiologi Manusia dan Kebudayaan dinilai sebagai sebuah keterkaitan, ,maksudnya walaupun keduanya berbeda namun keduanya memiliki satu kesatuan yang sangat berkesinambungan. kehidupan Manusia dengan Kebudayaan. Budaya mempunyai peranan penting dalam membentuk pola berpikir dan pola pergaulan dalam masyarakat, yang berarti juga membentuk kepribadian dan pola piker masyarakat tertentu. Budaya mencakup perbuatan atau aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh suatu individu maupun masyarakat, pola berpikir mereka, kepercayaan, dan ideology yang mereka anut.

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. misal dapat kita berikan contoh dalam kehidupan sehari hari, saat manusia membuat sebuah peraturan maka manusia itu akan mengikuti dan menjalani peraturan tersebut, karna seringnya pearaturan itu dilakukan maka manusia itu akan terbiasa dengan peraturan itu dan bahkan sudah menjadi kebiasaan apa yang akan dia lakukan, hal ini dapat kita simpulkan bahwa peraturan yang sering kita lakukan karna terbiasa itu akan menjadi sebuah kebudayaan bagi manusia itu sendiri, dan akan terus menurus ia lakukan

Manusia Sebagai Pencipta dan Pengguna Kebudayaan
Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali dan dianugerahi oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini.

 
sumber:
http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-antara-manusia-dan-kebudayaan.html
http://ruangchandra.blogspot.com/2011/03/makalah-hubungan-antara-budaya-dan.html